filosofi tembang LIR ILIR
oleh Dino To pada 18 Juni 2011 jam 20:46
Betapa besar arti yang di jarkan dalam lagu lir ilir, ternyata mengisahkan tentang proses hidup kehidupan dari dalm kandungan hingga ke ahir kehidupan di dunia
Lir-ilir, lir-ilir
tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak hiyo…
Inilah arti dalam filosofi tembang ilir ilir :
Lir ilir, Lir ilir artinya proses tanda tanda kehidupan sudah dimulai, dimulai dari rahim ibu hingga lahir dan dari itu hormatilah kaum ibu, dan benih yang tumbuh adalah benih cinta dari dua hati yang tulus ikhlas
tandure wus sumilir artinya Kehidupan sudah dimulai agar bisa tumbuh subur dan menjadi anak yang baik maka harus di pupuk dengan iman , takwa, kejujuran keihlasan dan selalu sumeleh, serta diberi nafkah dari semua yang halal agar bisa menjadi penerang dunia dan berguna untuk masyarakat sekitar, orang tua dan bangsa
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar Artinya betapa senangnya kedua orang tuanya ketika anak tumbuh pintar berprestasi dalam pendidikan, berguna bagi masyarakat, agama serta negara dan menjadi kebangggaan orang tua dan bisa menghilangkan rasa lelah perjuangan orang tua karena selalu berbakti kepada orang tua dan menjadi kebanggaan bersama
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi artinya Ketika sudah selesai bersekolah dan orangtuanya sangat mengharapkan agar anak bisa bekerja dan bisa berguna untuk membangun bangsa dan negara sebagai hasil buah perjuangan orang tua
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro artinya Walaupun susah payah orang tua mendidik dan menyekolahkan anak tak pernah mengharapkan imbalan, hanya doa agar bisa tetap berkarya dengan kejujuran membangun bangsa dan masarakan dan selalu menjadi pelita dalam gelap merupakan upah paling berharga buat orangtua
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir artinya dengan berkarya yang terbaik untuk masyarakat dan jadi pelita merupakan kebanggaan orangtua dan akan di kenag sampai mati dan bisa menghilangkan rasa betapa susahnya ketika saat membuat anak rtumbuh berkembang hingga dewasa dansebagai orang tua pasti namanya akan dibawa apabila anak yang diasuhnya itu menjadi anak yang berbakti ataupun tidak berbudi
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore Artinya walaupun orang tua sudah lemah dan sakit sakitan akan berusaha tidak merepotkan anak dan orang tua akan lebih tenang beribadah ke gustinya apabila anak bisa berguna bagi masyarakan , dan khusuk ibadahnya untuk bekal nanti menghadapi panggilan Illahi
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane artinya orang tua akan pergi dengan tenang menghadap illahi dan anak harus berbakti dan selalu mendoakan agar orang tua di terima di siihya dan ditempatkan yang terbaik di sisiNya nanti setelah menghadap Illahi
Yo surako… surak hiyo…arinya semua agar bergembira dan kehidupan akan mendekati sempurna dan semua akan ikhlas menjalani siklus dan pesti kehidupan manusia dan rantai generasi akan terus berjalan atas kehendak Illahi
Jakarta 18 juni 2011
